Powered By Blogger

Jumat, 07 Juni 2013

anti aging medicine series : cysteine dan nac (n-acetyl cysteine)

anti aging medicine series .........
cysteine (l-cysteine) adalah asam amino yang mengandung gugus sulfur, dimana cysteine ini secara alami terdapat dalam makanan (kuning telur, bawang putih, brokoli, oat, dan wheat germ) dan juga diproduksi oleh liver dari asam amino methionine.  L-cysteine ini memiliki banyak fungsi dalam tubuh, salah satu yang terpenting adalah memiliki kontribusi terhadap pembentukan glutathione.  Tanpa glutation fungsi metabolik dalam sel-sel tubuh kita akan mengalami kegagalan dikarenakan tidak adanya perbaikan akibat paparan radiasi, radikal bebas, logam berat yang membombardir sel-sell tubuh.  Sintesa glutation  tidak dapat terjadi jika tidak ada cysteine, selain cysteine asam amino yang berkontribusi terhadap pembentukan glutation adalah glycine dan glutamic acid.
Fungsi penting cysteine :
- Membantu tubuh untuk proses detoksifikasi (pembuangan racun) bahan kimia dan logam berat (merkuri, timbal, cadmium)
- Membawa zat-zat gizi penting menuju sel-sel yang berperan dalam kekebalan tubuh (limfosit dan fagosit)
- Pembentukan dari glutation , kekurangan glutation selular lebih dikarenakan  oleh kekurangan cysteine dibandingkan dengan glycine dan glutamic acid
- Membantu mengurangi mucus (lender ) pada saluran pernapasan
 
NAC = N-Acetyl Cysteine merupakan l-cysteine yang memiliki ikatan asetil.  Ikatan ini menyebabkan NAC kurang rentan terhadap proses pemecahan oleh saluran cerna sehingga lebih siap untuk diserap.
 
BR
dr,Lavinia Suryadi, M.Biomed (AAM), Dipl ABAARM