Phosphatidylserine merupakan salah satu komponen fosfolipid
utama dari membran sel tubuh. Membran
sel diibaratkan sebagai kulit yang menyelubungi sel-sel tubuh. Selain melindungi sel-sel agar tetap utuh,
membran sel juga berfungsi penting untuk memasukan zat-zat gizi ke dalam sel
dan memompa zat-zat sampah ke luar dari sel.
Phosphatidylserine berperan penting dalam komunikasi antar sel dan
pengantar pesan biokimia ke dalam sel (terutama otak dan susunan saraf
pusat). Tubuh kita dapat mensintesis PS,
tetapi untuk efek terapi PS biasanya didapatkan dalam bentuk suplemen. Sumber makanan yang mengandung PS diantaranya
adalah : kacang kedelai, kuning telur, hati.
Berbagai penelitian menunjukan
bahwa PS merupakan zat yang telah terbukti
aman dan efektif dalam
terapi penuruan daya ingat dan meningkatkan fungsi
otak. Studi klinis pada manusia
membuktikan bahwa PS memiliki potensi untuk mencegah penurunan memori yang
berhubungan dengan proses penuaan, Alzheimer dan depresi. PS juga telah dikenal sebagai “brain booster”
untuk berbagai individu segala usia : mempertajam daya ingat, kemampuan
berpikir, dan konsentrasi. PS juga
berfungsi untuk anti stress dan memperbaiki mood.
Dosis :
2-3 x 100 mg per day for 12 weeks à 1 x 100 mg per day
