Kesehatan yang optimal dapat dicapai pada saat terjadinya keseimbangan dari body, mind, and spirit. Body (Tubuh, Raga) merupakan badan kita yang terdiri dari 206 buah tulang, 22 organ dan lebih dari 600 buah otot, 96.450.000 km pembuluh darah. Untuk menjaga raga yang kita lakukan adalah makan, minum, dan aktivitas fisik. Mind meliputi pikiran dan perasaan, persepsi dari panca indera kita, reaksi emosional, proses mental termasuk mimpi. Yang ketiga adalah spirit (jiwa, napas kehidupan, roh). Ketiga komponen ini jika berjalan selaras dan seimbang kita akan mendapatkan kesehatan yang optimal.
Untuk menuju keselarasan dari ketiga komponen tersebut system pengobatan yang baik adalah dengan cara integrative medicine ( kedokteran integratif). Banyak orang yang berasumsi bahwa integrative medicine adalah pengobatan alternative atau komplementer. Sebenarnya integrative medicine adalah cara terapi atau pengobatan dengan pendekatan menyeluruh dimana ada penggabungan kedokteran konvensional (western medicine) dengan pengobatan komplementer, dimana dokter akan mengobati pasiennya secara "whole person" bukan hanya terfokus pada penyakit dan gejala-gejala yang dirasakan pasien. Penggabungan kedokteran konvensional dan komplementer inilah yang menjadi sinergi dalam proses penyembuhan pasien.
Dokter akan membutuhkan waktu lebih lama dengan pasien mendengarkan semua keluhan pasien, memahami interaksi genetik, lingkungan dan gaya hidup yang berpengaruh, mengedukasi pasien dimana pasien juga terlibat pada proses penyembuhan, pendekatan terapi sebisa mungkin sealami dan seaman mungkin. Kemudian selain itu berfokus kepada pencegahan melalui nutrisi, diet, olahraga, pengelolaan stress, penggunaan supplement, program detoksifikasi, terapi sulih hormone, dll
Tertarik dengan INTEGRATIVE MEDICINE ?
dr. Lavinia Suryadi, M.Biomed, ABAARM
email : laviniasuryadi@hotmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar